Bagi seorang santri "keberkahan ilmu Lah Yang dicari" ..
Qoul imam Malik yang berbunyi
( ليس العبرة بكثرة العلم ، إنما العبرة ببركته )
standart keilmuan bukanlah karna banyaknya ilmu yang engkau ketahui..tapi standart keilmuan adalah ,, keberkahannya ..
Menjadi bahan i'tibar bagi penerus mereka para ulama' salafus_sholeh ..
Pertanyaan yang tak pernah hilang dihati ini .. "dimanakah ia berada?" ..
Luasnya samudra ilmu serta begitu banyaknya yang mesti dipelajari .. Membuat diri ini merasa kerdil bila hati ini menegur dan bertanya "kamu bisa apa??" ..
Setelah sekian lama bergelut dengan kitab_kitab tapi masih saja tidak ada yang bisa kita aku_aku bahwa kita adalah orang yang tau ..
Saat merenung ditengah malam .. Mengamati foto foto yang berserakan .. Kulihat senyum para ashHab yang dulu seperjuangan denganku..
Ku tunjuk satu persatu ..
Ini dulu yang giat dan sekarang jadi uztadz TPA ..
Ini dulu yang sering ngantuk di kelas tapi sekarang menjadi perintis pondok ..
Ini dulu sopir tapi sekarang jadi rujukan masyarakat untk dimintai doa dan obat bila terkena jin ..
Ini dulu yang hafal alqur'an tapi masih klantang_kluntung hidupnya..
Dan ini juga ngantuk'an tapi pulang langsung jadi mbah yai ..
Ini dulu suka engkel_engkelan (keras kepala karna selisih pendapat) end sekarang menjadi penuntun organisasi2 mahasiswa ..
Dan masih banyak lagi gambaran warna hidup yang mereka tempuh yang membuatku Selalu bertanya sendiri "aku nanti jadi apa??"
tidak pernah aku lupakan jalan_jalan untk mendapatkan barokah ilmu yang dikatakan para Romo yai ku padaku ..
Ada yang berpesan : "amalno ilmumu senajan setitik" (amalkan ilmumu walo sdikit) mungkin beliau menuQil dari hadist rosul
" من عمل بما يعلم ، ورثه الله علم مالم يعلم "
barang siapa yang mengamalkan ilmu yang ia tau ,, maka Alloh akan mewariskan padanya ilmu yang ia tidak ketahui..
Ada juga yang berpesan saat aku diamanahi memegang santri .. "ojo wedi kurang ilmu,,taQwaO Mareng pangeran,engko lak diparingi pengeran" (jangn takut kekurangan ilmu,bertaQwalah pada Alloh,maka alloh akan mengajarimu) .. kmudian beliau menyebut firman Alloh yang berbunyi
" و اتقوا الله ، و يعلمكم الله "
bertaQwalah pada alloh ,, maka alloh memberikanmu ilmu pengetahuan ..
Dan banyak lagi pesan_pesan para masyayikh yang aku tancapkan dihati ini ..
Dan ada satu pertanyaan lagi yang acapkali berkecamuk dihati kita para santri ..
"apakah tanda manfaatnya ilmu itu menjadi kyai???"
"apakah harus merintis sebuah ma'had sebagai tanda ilmu kita manfaat???"
Bila menilik sejarah para ulama'una al_mutaQoddimin .. Sebenarnya mempunyai ma'had serta memiliki santri bukanlah tolak ukur kemanfaatan suatu ilmu .. Berapa banyak para ulama' besar tapi kita mengenalnya justru saat mereka telah tiada dan mereka tdak mewariskan santri .. Misalnya : Pengarang al_aajurumiyyah .. Kita sangat mengenal kitabnya tapi sosoknya kita tdak mengetahui ..
Smua pertanyaan diatas adalah khotoroot (lintasan hati) yang selama ini kerap membayangi lamunan para santri sebelum tidur...
Jawabnya hanya "Alloh yang tau" .. Karna kehidupan ini adalah misteri .. Wala ya'lamuL ghoiba illaLLOH ..
Satu pesanku (untkku sndiri tentunya , juga para pembaca catatan ini) di penghujung renungan malamku ..
> amalkan yang kau ketahui dan istiQomahlah ..
" قل آمنت بالله ثم استقم "
> tuntutlah dirimu untk baek sebelum kau menuntut orang laen ,, tanamkan dihatimu "ibda' binafsik" (mulailah dari dirimu)
> dan aku tutup dengan sya'ir imamuna syafi'i
" إنما الفقيه هو الفقيه بفعله # ليس الفقيه بنطقه و مقاله "
sesungguhnya aLfaQih ialah yang faQih dengan amal perbuatannya # dan bukanlah aLfaQih yang hanya dengan omongan juga perkataannya ..
Wallohu 'alam bish_showab ..
Jumat, 24 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar