"as sa'am" dan "al malal" atau bosan dan jenuh,dua hal yang kerap menghinggapi perasaan seseorang..adakalanya kita merasa bahagia dan semangat dalam melakukan suatu hal...tapi entah mengapa tiba tiba juga kita merasa bosan dan jenuh dengan segala rutinitas yang ada...maka tak perlu heran apabila kita sering mendengar ungkapan ungkapan yang bernada mengeluh atau kejenuhan akan ketidakpuasan dari sekililing kita...
Semisal orang miskin yang melihat tetangganya yang kaya sedang membawa bnyak belanjaan serta dikunjungi bnyak orang..secara spontan dia berkata dalam hatinya "enak ya klo jadi orang kaya apa apa bisa diperoleh dengan gampang dan juga banyak teman dan familyanya yang perhatian kepadanya".. Ungkapn seperti demikian itu adalah wajar dan manusiawi,dan dengan ungkapan seperti itu kita tidak bisa seenaknya menvonis si miskin tidak terima dengan apa yang di tentukan oleh alloh padanya...padahal saat bersamaan tetangganya yang kaya iri melihatnya istirahat dengan tenang juga berbisik dalam hatinya "enak ya jadi orang miskin...tidak banyak hal yang perlu d urusi dan tidak haruz menunggui dan menemui tamu hingga larut malam".. Dan bisikan si kaya ini tidak bisa lantas kita menghukuminya bahwa si kaya tidak mensyukuri dengan limpahan harta yang alloh amanahkan padanya,atau serta merta kita mengatakan bahwa si kaya pengen jadi orang miskin....kedua contoh diatas adalah hal yang manusiawi dan wajar adanya..
orang jawa menyebutnya dengan "uwong iku sawang sinawang" (menganggap dirinya yang tidak enak dan orang laen lebih enak darinya)
satu hal yang perlu digaris bawahi adalah...slama perasaan atau ungkapan seperti itu hanya terlintas dihati saja... kita menyebutnya dengan suatu kewajaran,akan tetapi apabila ungkapan itu sudah diucapkan dengan lisan maka bisa jadi itu adalah wujud dari tidak syukurnya kita dengan keadaan yang ada walopun itu belum tentu adanya..karna smwa tergantung hati per individu kita...
Akan tetapi sebagai seorang muslim,sayogjanya kita bisa menyikapi dengan bijaksana atas kebosanan dan kejenuhan atau ketidakpuasan yang hinggap di hati kita..
Ada kata yang sangat tepat apabila kita dihinggapi prasaan yang demikian..yaitu apa yang diucapkan LUQMAN AL HAKIM saat terjadinya hal hal yang tidak berkenan dihati..kata itu adalah
"عسى ان يكون خيرا"
"Semoga ini menjadi yang terbaik"..
Karena sebagai hamba kita tidak tau mana yang baeg dan yang buruk untuk kita pada saat2 tertentu...
kita tak ubahnya anak kecil yang hanya meminta dan merengek2 dengan manja, ingin dituruti kemauan serta permohonannya tanpa tau akibat dari permintaan2 tersebut..dan akan menggerutu dan menangis apabila keinginannya tidak dituruti...padahal terkadang apa yang ia minta dapat memberikan dampak yang buruk padanya..misal anak kecil yang terkena penyakit amandel teruz dia minta ice krim tapi orang tuanya tidak mengabulkannya..bukan berarti si ortu pelit atau tidak sayang padanya,bahkan sbaliknya,dengan tidak memberinya ice krim adalah karna cinta pada anaknya...
Demikian pula Alloh subhanahu wata'ala,tidak memberikan pada kita,kecuali itulah yang terbaeg bagi kita...so! Kita tak perlu merasa bosan atau jenuh lebih lebih tidak puas dengan keadaan yang kita alami.. karna itulah yang terbaeg bagi kita saat ini..Alloh berfirman dalam alqur'an
قال تعالى:
"فعسى ان تكرهوا شيئا و يجعل الله فيه خيرا كثيرا" الأية
"dan mungkin kalian menbenci akan seseatu padahal alloh menaruh didalamnya kebaikan kebaikan yang banyak"..
Rosul pun bersabda..
"عجبا لأمر المؤمن،إن أمره كله له خير،و ليس ذلك لأحد إلا للمؤمن: إن أصابه سراء شكر، فكان خيرا له... و إن أصابه ضراء صبر، فكان خيرا له" (رواه مسلم)
"sangatlah menherankan apa yang diterjadi atas seorang mu'min..sesungguhnya segala yang menimpanya adalah baeg untuknya,dan itu tidak akan bisa didapati kecuali pada diri seorang mu'min..apabila dia mendapt kenikmatan dia akan bersyukur,dan itulah yang baeg untuknya...dan apabila kesusahan menimpanya diapun akan bersabar,dan itulah yang baeg untknya.. (H.R muslim)
Ikhwani hafidzokumulloh...
Jadi terimalah segalanya dengan lapang dada dan bersyukurlah...dan ingatlah selalu,bahwa apa yang kita terjadi dan apa yang kita alami adalah pilihan terbaeg darinya untuk kita..dengan demikian kita takkan pernah merasa bosan atau jenuh atau merasa dirugikan dalam hidup ini...bila itu telah tertanam pada diri kita...maka yang terjadi adalah..kita pun akan berkata seperti apa yang dikatakan luqman al hakim.."semoga ini menjadi yang terbaeg bagi kita"...
So! Jalani aja hidup ini bahkan kalo bisa nikmatilah...
Kamis, 28 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar